Penemu Gitar Listrik - Les Paul Gibson

Les Paul Gibson sang Penemu Gitar Listrik - Gitar listrik adalah alat musik yang praktis. Tidak seperti gitar manual yang harus di petik secara keras agar bunyinya keras pula. Berbeda dengan gitar listrik ini, di gitar listrik ini kita bisa menggunakannya walau di petik secara perlahan pun dapat berbunyi secara keras. Penemu gitar listrik ini adalah seorang pemain musik bergenre Jazz yang berasal dari Amerika Serikat. Dia bernama Les Paul Gibson.

Les Paul Gibson Si Penemu Gitar Listrik

Les Paul Gibson lahir di tanggal 9 Juni 1915 dan wafat di tanggal 12 Agustus 2009. Les Paul Gibson lahir di Waukesha, Wisconsin. Di usianya yang ke 13 tahun (Tiga Belas Tahun), Les Paul Gibson sudah mencoba bermain gitar, dan juga bermain harmonika. Les Paul Gibson juga adalah seorang pemusik semi-profesional. Les Paul Gibson memulai bernyanyinya di area Waukesha drive-in dan roadhouses.

Lalu pada Les Paul Gibson sudah berusia 17 tahun, dia sudah bermain dengan Tronson's Texas Cowboys Rube, lalu Les Paul Gibson berhenti sekolah dari perguruan tinggi, lalu fokus ke karir musknya dengan Wolverton Radio Band di St Louis. Awalnya, gitar listirk memiliki desainer yaitu seorang pembuat gitar, pencinta elektronik dan pabrikan alat-alat musik.

Gitar listrik buatan Les Paul Gibson

Penemuan Les Paul ini sangat lah berguna bagi para musisi di dunia termasuk di Indonesia. Selama masa karir Paul, Paul telah banyak mendapat penghargaan penghargaan bergengsi. Apa saja penghargaan yang di dapat oleh Paul? Penghargaan penghargaan tersebut antara lain adalah Grammy Trustees Awards sebagau sebuah prestasi sepanjang hidup baginya. Sementara rekaman Paul berjudul How High the Moon telah mendapatkan Grammy Hall of Fame pada tahun 1951. Selain itu puluhan bahkan ratusan penghargaan atas karya musiknya pernah didapati oleh Les Paul.


Di tahun 2009, tepatnya pada tanggal 9 Agustus, Paul wafat di usianya yang ke 94 tahun (Sembilan Puluh Empat Tahun). Apa penyebabnya? Paul meninggal karena penyakit yang di deritanya, yaitu komplikasi radang paru-paru. Semoga Paul di terima di sisi Tuhan yang Maha Esa ya.